Hamster Pet

Kamis, 28 Februari 2013

Revolusi Perancis merupakan sebuah masa peralihan politik dan sosial dalam sejarah Perancis
Jika ingin melihat lebih banyak klik disini

Lagu Simphony Yang Indah- Once Mekel
Informasi lebih lanjut klik disini

Rabu, 27 Februari 2013

Dampak budaya asing bagi Budaya Indonesia


·         Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya, norma tersebut meliputi norma agama, norma hukum, norma sosial, norma kesopanan. Setiap butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.

Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri, menistakan agama, dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mental mundur tersebut masih ditularkan pada kaum remaja saat ini.

Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau adegan porno laiinya yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton film tersebut tanpa pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi psikis si remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, si remaja tersebut jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba. Jika sudah seperti ini siapa yang harus di salahkan? Permasalahan ini hanyalah satu contoh kasus yang sekarang sering terjadi di Indonesia. Sehingga saya sebagai mahasiswa ingin sekali mengangkat tema “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas di bab pembahasan selanjutnya.
1.2 Tujuan 
Agar kita sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa bisa memfilter budaya asing yang masuk serta dapat memupuk mental kita agar tidak mudah terbawa oleh arus negatif
1.3 Perumusan Masalah
Bagaimana budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?
Bagaimana pengaruh budaya asing tersebut terhadap gaya hidup remaja Indonesia saat ini?
Bagaimana generasi muda dapat memfilter budaya asing tersebut?

Contoh Pidato ketua OSIS


Assalamualaikum wr.wb
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Yogyakarta, yang kami hormati Bapak dan Ibu guru karyawan SMP Negeri 7 Yogyakarta, serta yang saya sayangi siswa dan siswi SMP Negeri 7 Yogyakarta.
Hadirin yang saya hormati,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di sini dalam suasana yang berbahagia ini.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Yogyakarta, Bapak Ibu guru karyawan SMP Negeri 7 Yogyakarta, serta teman-teman semuanya yang sudah mendukung dan membantu saya melaksanakan tugas sebagai Ketua OSIS selama satu tahun di SMP Negeri 7 Yogyakarta tercinta ini.
Hadirin yang dimuliakan,
Tak terasa satu tahun berlalu begitu cepat, kini saya harus melepaskan tanggung jawab besar ini. Oleh karena itu, saya berpesan kepada Ketua OSIS yang selanjutnya agar dapat melaksanakan, menjaga, dan melindungi tanggung jawab itu demi nama baik SMP Negeri 7 Yogyakarta. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah kata, perbuatan, ataupun berperasangka buruk selama menjadi Ketua OSIS di SMP Negeri 7 Yogyakarta ini.
Hadirin yang saya hormati,
Semoga dengan terpilihnya Ketua OSIS yang baru, SMP Negeri 7 Yogyakarta menjadi bersih, tentram, aman, nyaman, dan berprestasi.
Demikian pesan dan maaf yang dapat saya sampaikan dalam pidato ini, jika ada salah kata atau perbuatan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb

Cerpen


Perjalanan Berkesan Rahmat
Disebuah kota yang padat hidup seorang pengemis berusia 12 tahun bernama Rahmat. Ia hidup bersama emaknya yang sudah tua di sebuah gubuk tua. Setiap hari Rahmat harus mengemis dari pagi hingga siang, sedangkan sore harinya ia memulung.
Rahmat sangat rajin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan itu hingga suatu saat ia merasa lelah dengan apa yang ia kerjakan. Ia berfikir sudah lama ia seperti ini namun hasilnya tetap sedikit. Kini ia selalu berfikir bahwa Tuhan tak adil padanya.
Malam harinya, di kamar seusai pulang kerja ia berkata pada emaknya,”Mak, Tuhan tak adil pada kita, orang lain dapat pergi ke mall dan berbelanja sedangkan kita mak hanya mengemis dan memulung. Tuhan tak adil pada kita mak!”,”Astagfirullah le, kamu tak boleh berkata seperti itu, ini semuakan karunia Allah, jadi kita harus mensyukurinya. Pasti ada hikmah dibalik ini semua” sanggah emak. “Tetapi mak, mengapa harus kita yang merasakan semua penderitaan ini, mak !”jawab Rahmat.”syukuri saja apa yang diberikan Allah.Sudah ayo sholat”kata emak.”buat apa mak kita sholat, apa kita akan kaya?, tidakkan!, jadi mengapa kita harus sholat” jawab Rahmat dengan nada sedikit keras.”Istigfar le, sholat itu kan tiang agama, bekal di akhirat kelak, jadi sholatlah mulai sekarang!” jawab emak.
Keesokan harinya Rahmat tidak mau mengemis lagi, ia ingin sekali sekolah dan bermain seperti anak-anak lainnya. Rahmat hanya berdiam diri sambil melamun. Ia masih memikirkan hal yang semalam ia debatkan dengan emaknya. Tak lama kemudian emaknya datang menghampirinya dan berkata “Rahmat, kenapa kamu tidak bekerja?”,”aku capek mak, hidup menderita seperti ini terus, aku ingin sekolah seperti anak-anak lainnya mak”kata Rahmat.”besok emak akan mencarikan uang pinjaman untuk kamu sekolah, le”jawab emak.”emak dari dulu pasti menjawab seperti itu terus, aku sudah tak sanggup hidup seperti ini terus mak!”jawab Rahmat dengan suara membentak, saat itu juga air mata emak pun menetes satu per satu “Rahmat, maafkan emak ya le, karena kau terlahir dari keluarga yang tak mampu seperti ini”kata emak sambil mengusap air mata yang membasahi wajahnya.Tanpa memikirkan kata-kata emak tadi, Rahmat segera menuju kamar dan mengunci pintunya.
Malam harinya, tanpa sepengetahuan emaknya, Rahmat pergi dari rumahnya dengan melompati jendela kamarnya. Dijalan ia bertemu dengan beberapa orang tetangganya namun jika ditanya ia hanya menjawab akan pergi memulung. Setelah berfikir panjang, akhirnya Rahmat memutuskan pergi ke ibu kota menaiki bus. Rahmat membayar ongkos bus itu dengan uang 7000 hasil mengamen tiga hari yang ia rahasiakan dari emak. Didalam bus ia melihat sorang pengamen seusianya menggendong seorang bayi. Setelah satu jam ,akhirnya Rahmat sampai juga di ibu kota. Sesampainya di ibu kota ia kebungungan akan tinggal dimana sementara uangnya tinggal 2000 rupiah saja. Karena kebingungan akhirnya ia memutuskan untuk tidur di Terminal.
Berbeda dengan Rahmat yang tidur dengan nyaman di Terminal, emaknya justru tak bisa tidur karena kebingungan mencari Rahmat hingga kampung sebelah. Karena terlalu panik akhirnya tetangga Rahmat menelphone polisi.
Keesokan harinya Rahmat terbangun dengan perut kosong. Karena uangnya tinggal 200 rupiah, akhirnya ia belikan uang itu dengan sebungkus nasi dengan sepotong tempe. Rahmat melahap makanan itu dengan penuh semangat sehingga tak satupun butir nasi ia lewatkan. Setelah perutnya penuh, ia berjalan-jalan mencari tempat tinggal yang cocok untuk dia. Saat berjalan-jalan tak terasa ia sampai di salah satu daerah kumuh yang ada di ibu kota itu. Di daerah itu Rahmat melihat rumah-rumah kardus yang usang, ia juga melihat anak-anak kecil berlarian dengan pakaian yang kotor. Disekitar rumah-rumah itu juga terdapat puluhan tumpukan sampah hasil memulung warga di daerah kumuh itu. Namun ada satu hal yang baru pertama kali dilihat Rahmat seumur hidupnya yaitu warga daerah itu mengambil sayuran yang hanyut bersama sampah di sungai dekat pemukiman itu, anehnya lagi sayuran itu dimasak lalu dimakan. Rahmat pun mulai berfikir apakah orang-orang itu tidak sakit.
Setelah jauh melangkah, akhirnya Rahmat baru sadar bahwa tujuan ia disi bukan untuk mengamati daerah kumuh itu melainkan untuk mencari tempat tinggal yang cocok bagi dia tidur. Satu per satu tempat ia pandang tanpa henti hingga akhirnya ia menemukan tempat yang teduh untuk ia tertidur yakni di bawah jembatan. Setelah Rahmat membersihkan tempat itu, ia membuka sarung dari tas yang ia bawa. Lalu ia tertidur siang untuk melepaskan rasa lelah yang membebani tubuhnya seharian ini.
Setelah lelah di tubuhnya hilang, Rahmat pun terbangun dan melihat matahari sudah berwarna jingga. Karena perutnya sudah mulai kosong lagi dan uangnya habis, maka Rahmat berinisiatif mengamen untuk mendapatkan uang. Setelah lama mengamen, akhirnya Rahmat mendapatkan uang dan bergegas pergi ke warung makan lalu di belikannya satu bungkus nasi. Setelah perutnya merasa penuh kembalilah ia ke tempat tinggalnya itu untuk tidur.
Pagi harinya ia terbangun dan merasakan kerinduannya kepada emak, namu rasa rindu itu ia buang jauh-jauh karena ia tidak ingin mengingat hal-hal yang berkaitan dengan emak. Walaupun rasa rindu itu ia buang jauh-jauh , namun rasa rindu ia kepada emak tetap tidak dapat ia tutup-tutupi hingga air matanya menetes. Namun, sekali lagi ia hapus air matanya itu dan hapus seluruh kenangan bersama emak walaupun itu sangat sulit baginya.
Sementara Rahmat yang mengingat emak, emak pun begitu di rumah, emak selalu mengkhawatirkan situasi Rahmat. Setiap hari emak tidak dapat tidur karena selalu memikirkan nasib sang anak yang sangat ia sayangi. “Rahmat andai engkau tau nak, emak sangat sayang padamu, emak tak berhenti berdoa setiap detik semua itu demi kamu nak, semoga Allah selalu menjaga dan membimbingmu ke jalan yang benar nak, amin”emak berkata dalam hatinya. Emak selalu berdoa agar Rahmat kembali pulang dalam keadaan sehat wal afiat.
Setelah Rahmat lama mengingat emak, Rahmat pun mencari barang-barang yang mungkin dapat ia jual kepada pengepul untuk biaya ia membeli makan. Rahmat mencari barangbarang bekas hingga ke lorong-lorong selokan dan sudut-sudut tumpukan sampah. Setelah barang-barang yang ia kumpulkan sudah cukup banyak, akhirnya ia pergi ke pengepul dan dihargai 3000 rupiah karena ia mendapatkan 1,5 kilogram yang satu kilogramnya dihargai 2000 rupiah.
Setelah ia mendapatkan uang, ia segera pergi ke warung untuk membeli makanan. Setelah perutnya terasa kenyang ia segera pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya itu untuk membersihkan tubuhnya setelah tubuhnya kotor mencari barang rongsokan. Saat ia mengguyur tubuhnya itu, ia terpeleset di atas batu yang ia pijak saat ia mandi. Kakinya mengeluarkan darah yang cukup banyak walaupun tidak terlalu parah. Rahmat kebingungan akan mencari obat kemana karena uangnya habis untuk makan tadi siang. Melihat kejadian itu, Rahmat jadi teringat saat dulu ia terluka karena tergigit ular saat ia memulung, ia ingat saat emak mengusap kakinya dengan ramuan jamu yang emak buat. Saat itu juga air mata Rahmat menetes.
Setelah Rahmat mengobati lukanya dengan ramuan jamu yang di ajarkan emak, luka Rahmat pun sedikit demi sedikit mengering. Ia pun dapat mengamen kembali walaupun luka di kakinya masih sedikit agak perih namun tetap ia tahan.
Tak terasa sudah lima hari Rahmat meninggalkan rumahnya, ia bangga dengan dirinya karena ia sudah dapat hidup tanpa emaknya walaupun masih agak merindukan sosok emak dalam hidupnya. Rahmat sekarang sudah dapat mencari makan sendiri, tanpa di bantu oleh emak.
Pagi-pagi sekali, Rahmat terbangun dari tidurnya. Ia sudah tak sabar mengamen mencari uang untuk ia makan walaupun hanya dengan nasi dan lauk tempe. Ia mengamen dari lampu merah yang satu ke yang lainnya, dari bus satu ke bus yang lainnya. Namun nasib sial mungkin datang padanya, ia terjaring razia oleh polisi. Rahmat dibawa secara paksa oleh polisi-polisi yang gagah tersebut.
Sesampainya di kantor polisi, ia dikumpulkan bersama ratusan pengamen dan pemulung dari beberapa daerah di ibu kota tersebut. Setelah di kumpulkan, Rahmat ditanyai dari mana asalnya dan mengapa ia mengamen dan Rahmat pun menjawab ”Saya dari kota Solo pak, saya mengamen karena mencari uang untuk makan “.”Lalu kenapa kamu di sini?”kata pak polisi. “saya di sini karena saya kabur dari rumah,pak”jawab Rahmat. Setelah itu polisi itu membuka laptopnya dan melihat foto Rahmat dalam daftar anak hilang, lalu pak polisi itu berkata”nama kamu Rahmat ya?”Tanya pak polisi kepada Rahmat, lalu Rahmat menjawab”iya pak, kenapa bapak bias tahu”jawab rahmat.Lalu pak polisi itu berkata”ayo kamu ikut saya!”,”baik pak”jawab Rahmat.
Setelah itu Rahmat di ajak polisi itu masuk mobil dan Rahmat pun berkata”saya mau dibawa kemana pak?”,”sudah, tehang saja”jawab polisi itu. Di dalam mobil itu Rahmat nampaknya tertidur pulas karena terlalu lelah. Setelah satu jam perjalanan akhirnya sampai juga Rahmat ke rumahnya. Sesampainya di rumah Rahmat terbangun dan lari mencari emak. Setelah melihat emak, ia segera meminta maaf kepada emak sambil berkata”emak, maafkan aku, selama ini aku sudah durhaka kepada emak, emak maafkan aku mak”. Air mata pun membasahi wajah emak karena terharu mendengar kata-kata yang dulunya langka emak dengar dari mulut anaknya itu. “Le, kini Allah telah membukakan hatimu. Dan dari dulu emak sudah memaafkanmu le”jawab emak dengan nada tersedu.
Emak pun berterima kasih kepada polisi itu karena telah memulangkan anaknya itu setelah enam hari pergi dari rumah,”Pak, terima kasih karena telah memulangkan anak saya ini, sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pak”kata emak.”sama-sama bu, itu memang tugas saya, mengayomi masyarakat. Kalau begitu saya pergi dulu bu, karena saya masih ada tugas”jawab pak polisi.”baik pak, terima kasih ya pak”tambah emak. Akhirnya polisi itu pun pergi.
Keesokan harinya Rahmat mulai mengamen lagi seperti dulu bahkan kini ia sangat bersemangat. Sebelum ia berangkat untuk bekerja ia meminta izin kepada emaknya dan berkata”emak betapa beruntungnya kita masih dapat tinggal dalam rumah seperti ini dan makan seperti ini, karena masih ada orang-orang di luar san yang tinggal di gubuk kardus dan makan makanan dari sungai. Betapa beruntungnya kita mak”.”Betul nak. Jadi bersyukurlah kepada Allah mulai sekarang atas semua rejeki yang telah kita dapat”jawab emak.
Kini mereka dapat hidup bahagia karena mereka selalu mensyukuri apa yang telah di berikan oleh Allah walaupun dalam keadaan yang sederhana. 

Report Text


A Forest
          A Forest is a place that floras and faunas life. A Forest is  called  world  lungs because a forest produces oxygen in the world. A forest can prevent flood and landslide.
          A forest become a place for animals because the nature is beautiful. Many trees, flowers, fruits, and seeds as food for animals.
          But, day by day forest in the world is disappear because illegal loging that result many animals death and destroyed because lost the habits.
          Therefore, lets save our forest to help floras and faunas.
         



Rabu, 13 Februari 2013

Langkah membuat blog

Langkah-Langkah Membuat Blog
Syarat sebelum kita membuat blog di blogger adalah memiliki email gmail.Berikut ini langkah-langkah membuat blog di blogger :
1. Buka www.blogger.com.
2. Setelah itu klik tulisan "Blog baru".
3. Setelah itu akan muncul daftar blog, lalu isikan judul, alamat dan template yang akan digunakan pada blog        anda.
     Judul digunakan sebagai penama blog.
     Alamat adalah url alamat blog yang diinginkan.
4. Setelah itu anda tinggal mengatur entri dan profile anda